Penjelasan Tentang Shalat Jum’at, Syarat, Tata Cara, dan Keutamaanya

1 komentar
tata cara melaksanakan shalat jumat

Tentang shalat jumat masyarakat umumnya menyebut dengan kata Jumatan, yaitu, salah satu ibadah wajib yang harus dilakukan oleh setiap laki-laki muslim, dan untuk kaum perempuan hanya boleh shalat dzuhur saja.

Bagi kaum muslim, shalat jumat adalah hal yang sangat penting. Bahkan dihari jumat pula terdapat keistimewaan yang tidak ada di hari-hari lainya. Bahkan, dihari jumat pula banyak peristiwa penting terjadi.

Dengan adanya hadist seperti berikut. “Dan sebaik-baiknya hari adalah hari jumat. Pada hari itu pula, Adam diciptakan dan di tempatkan disurga dan lalu dikeluarkan dari surga, dan hari kiamat hanya akan terjadi dihari jumat.” [ HR. Muslim ].

Selain kita harus memahami tentang pengertian shalat jumat itu sendiri, namun kita juga harus memahami tata cara pelaksaan shalat jumat. Serta memahami setiap hal yang menjadi syarat sah dari shalat jumat itu sendiri. Berikut Bzf Post merangkum untuk Anda.

Syarat-syarat Dalam Shalat Jumat

Setelah kita memahami tentang apa itu shalat jumat, kita wajib tau tentang apa-apa saja syarat sah untuk melaksanakan shalat jumat bagi muslim laki-laki yang wajib dilakukan.

Shalat shalat jumat bisa dilakukan disebuah tempat desa atau kota, dan ditempat rumah ibadah yaitu masjid.

  • Shalat jumat dilakukan diwaktu mulainya shalat dzuhur.
  • Shalat jumat wajib berjama’ah dengan minimal 40 orang.
  • Memulai dengan khutbah dan membaca rukun khutbah.
  • Shalat jumat bisa dilakukan jika khatib telah membaca rukun 2 khutbah.
  • Selain itu, tidak kalah penting untuk syarat menuaikan shalat jumat yang harus dipahami, yaitu:

  • Harus beragama Islam.
  • Sudah akhil baliq.
  • Tidak ada gangguan mental atau gila.
  • Berbadan sehat jasmani dan rohani.
  • Bermukim tetap, atau bertempat tinggal menetap disuatu daerah desa atau kota, namun jika bagi orang yang sedang melakukan perjalanan jauh tidak wajib melaksanakan shalat jumat.
  • Bagi orang yang sedang melakukan perjalanan jauh tidak wajib dalam melaksanakan ibadah shalat jumat, karena merujuk pada hadist Rasullulah SAW, yang artinya: “ Bagi musafir tidak wajib shalat jum’at.” [ HR. Daruquthin ].
  • Hukum Dari Shalat Jumat

    Ada beberapa syarat untuk melaksanakan shalat jumat yang berasal dari hukum dan ketentuan yang sudah ada dan tercantum didalam Al-Qur’an dan dari Hadist.

    Untuk hukum mengerjakan shalat jumat adalah wajib bagi para laki-laki sudah ada dan tercantum dalam Al-Qur’an surat Al Jumuah ayat 9 yang Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu diseru untuk menunaikan sholat Jumat, maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli, yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.” [ QS. Al Jumuah: 9 ]

    Kemudian, shalat jumat juga diwajib dilaksanakan bagi para laki-laki, ini berdasarkan hadis Rasulullah SAW, yang telah diriwayatkan oleh Abu Dawud, Daruquthni, Baihaqi dan Hakim yang riwayatnya berbunyi: " Sholat Jumat itu wajib bagi setiap muslim dengan berjamaah kecuali empat orang: budak, wanita, anak-anak atau orang yang sakit." [ HR. Abu Dawud, Daruquthni, Baihaqi dan Hakim ]

    Sunah Sebelum Melakukan Shalat Jumat

    • Membersihkan badan dengan mandi.
    • Memotong kuku dan memotong kumis.
    • Pakai baju yang bersih atau baju koko muslim.
    • Memakai parfum atau wangi-wangian.
    • Saat hendak memasuki dalam masjid, adakalanya untuk mendahului kaki kanan sambil berdoa, ada dua bacaan doa sebelum masuk masjid yang harus kamu ketahui, yaitu:

    Bacaan doa yang pertama:

    Allahummaf tahlii abwaaba rohmatik.

    Yang artinya: "Ya Allah, bukalah untukku pintu-pintu rahmat-Mu"

    Bacaan doa yang kedua:

    Bismillaah wassalaamu 'ala rasuulillah. Allaahummaghfir lii dzunuubii waftahlii abwaaba rahmatik.

    Yang artinya: "Dengan menyebut nama Allah dan salam atas Rasulullah. Ya Allah, ampunilah dosa-dosaku dan bukakanlah kepadaku pintu rahmat-Mu."

    Pilih salah satu dari doa diatas dan hafalkan, baca jika hendak akan memasuki dalam masjid.

    • kukan shalat sunnah tahiyatul masjid
    • Duduk dengan membaca dzikir, bersholawat, atau membaca Al-Qur’an.
    • Diam dan khusuk mendengarkan khutbah saat khatib naik mimbar.

    Rukun Dalam Khutbah Shalat Jumat

    Didalam Khutbah ada rukun yang harus diperhatikan dengan seksama, yaitu:

    1. Membaca bacaan Hamdalah, dan membaca Alhamdulillah didalam dua khutbah tersebut.
    2. Membaca bacaan shalawat atas junjungan Nabi Besar Muhammad SAW dalam dua khutbah.
    3. Berwasiat dengan menyampaikan tentang Taqwa kepada Allah SWT didalam dua khutbah.
    4. Dengan membacakan ayat Al-Qur’an didalam salah satu khutbah.
    5. Khotib memohonkan ampunan Maghfiroh dikhutbah kedua, untuk mukminin yang hadi pada khutbah shalat jumat.

    Agar syarat hutbah shalat jumat sah, perlu ada aturan yang harus dipenuhi diantaranya:

    1. Isi dari rukun khutbah shalat jumat dapat didengar oleh para jamaah.
    2. Dapat didengar semua isi khutbah pertama dan kedua
    3. Tertutupi semua aurat.
    4. Mengenakan pakaian yang bersih dan tempat yang suci yang terhindar dari najis.

    Tata Cara Melaksanakan Shalat Jumat

    1. Dihaului dengan membaca Niat shalat Jumat
    2. Melakukan takbiratul ihram – Allahu Akbar
    3. Membaca do’a Iftitah.
    4. Dengan membaca surat Al Fatihah.
    5. Lanjutkan dengan membaca surat pendek.
    6. Melakukan Ruku dengan baik.
    7. Melakukan Itidal dengan baik.
    8. Melakukan Sujud dengan baik.
    9. Duduk diantara 2 sujud dengan baik.
    10. Melakukan sujud dengan baik.
    11. Berdiri lagi untuk melakukan rakaat kedua.
    12. Dan membaca surat Al Fatihah, surat pendek, dan melakukan gerakan seperti yang dilakukan diawa, hingga sampai sujud dan lalu tasyahud akhihr.
    13. Melakukan salam dengan menengok kekanan dan kekiri, sampai wajah samping nampak dibelakang.

    Keutamaan Dari Mengerjakan Shalat Jumat

    Perlu kamu ketahui bahwa ada keutamaan dalam menuaikan shalat jumat, beberapa keutamaan dalam shalat jumat sebagai berikut:

    1. Dapat Ampunan Dosa

    Yang sudah diriwayaktan menurut HR. Muslim sebagai berikut: “Di antara sholat lima waktu, di antara Jumat yang satu dan Jumat yang berikutnya, itu dapat menghapuskan dosa di antara keduanya selama tidak dilakukan dosa besar.” [ HR. Muslim ].

    Jumat adalah hari yang mana Allah menyempurnakan agama Islam, dan mencukupkan nikmat. Hal ini, sudah ada didalam Al-Qur’an dalam surat Al-Mai’dah ayat 3 yang artinya:

    “Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu ni’mat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu” [ Q.S Al-Ma’idah: 3 ].

    2. Memperoleh Pahala Yang Besar

    “Barangsiapa mandi pada hari jumat sebagaimana mandi janabah, lalu berangkat menuju masjid, maka dia seolah berkurban dengan seekor unta. Barangsiapa yang datang pada kesempatan (waktu) kedua maka dia seolah berkurban dengan seekor sapi. Barangsiapa yang datang pada kesempatan (waktu) ketiga maka dia seolah berkurban dengan seekor kambing yang bertanduk. Barangsiapa yang datang pada kesempatan (waktu) keempat maka dia seolah berkurban dengan seekor ayam. Dan barangsiapa yang datang pada kesempatan (waktu) kelima maka dia seolah berkurban dengan sebutir telur. Dan apabila imam sudah keluar (untuk memberi khutbah), maka para malaikat hadir mendengarkan dzikir (khutbah tersebut).” [ HR. Bukhari dan Muslim ].

    Bahkan diriwayatkan, saat seeorang hendak melaksanakan shalat jumat, tap-tap langkahnya akan mendapatkan ganjaran pahala seperti puasa dan shalat selama setahun.

    “Barangsiapa yang mandi pada hari Jumat dengan mencuci kepala dan anggota badan lainnya, lalu ia pergi di awal waktu atau ia pergi dan mendapati khutbah pertama, lalu ia mendekat pada imam, mendengar khutbah serta diam, maka setiap langkah kakinya terhitung seperti puasa dan sholat setahun.” [ HR. Tirmidzi ].

    Terdapat Ancaman Yang tidak Melaksanakan Shalat Jumat

    Shalat jumat hukumnya wajib bagi para laki-lak maka tidak heran jika ada ancaman bagi yang tidak melaksanakan shalat jumat. Perihal ancaman shalat jumat ini telah ada dan disebutkan dalam hadis dari Ibnu Umar, dan Abu Hurairah, yang mengatakan bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

    "Hendaknya orang yang suka meninggalkan sholat Jumat itu menghentikan kebiasan buruknya, atau Allah akan mengunci mata hatinya, lalu ia akan menjadi orang Ghafilin atau orang Lalai." [ HR. Muslim, No. 865 ].

    Dan ada pula hadis yang meyebutkan tentang ancaman bagi orang-orang yang enggan menuaikan ibadah shalat jumat. Dari Jabir bin Abdillah mengatakan bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: "siapa yang meninggalkan sholat Jumat sebanyak 3 kali, bukan karena darurat atau halangan maka Allah akan mengunci hatinya.” [ HR. Ibnu Majah ].

    Dari kita memahami pengertian tentang shalat jumat serta mengetahui keutamaan dan ancaman bagi yang tidak shalat jumat. Maka, kita bisa mendapatkan pecerahan, serta mampu meningkatkan amal ibadah yang wajib umat muslim lakukan selama hidup didunia yang tidak abadi ini.

    Terimakasih atas kunjugannya, semoga bermanfaat 🙏

    1 komentar

    Posting Komentar